apakah anda senang berkunjung ke blog saya?

Selasa, 03 Februari 2015

JANJI

Terselip rasa kecewa, memang ada
Tapi tak juga dibiarkan begitu saja
Ada saja usaha untuk menghalaunya
Walaupun urang hanya manusia biasa
Panjang pendeknya jalan
Sudah Allah tuliskan di lauh mahfuz
Lantas apa nak dikata bila tangan tak mampu menyibak tabirnya
Kau dan aku sama
Dititipkan di bumi untuk kembali lagi
Di rumah kita yang abadi
Ini sebentar saja
Walau aku rasa lama
Tak berdusta
Hanya sedikit kutambah bumbu cinta
Syaitan masih ada
Sejak ia berhasil menggoda emak kita Hawa
Ia akan tetap menggencarkan godaannya
Tapi kita perkasa
Tak akan mau meretas nyawa dengan menuhankannya, benar kan sayang?
Apa kau lupa janji-janji kita di antara gedung-gedung putih-abu
Menyeruak langit, menjejakkan kaki di bulan, menunggangi awan, bahkan mengencingi telinga syaitan
hahaha air mataku sampai masuk mulut waktu kau bilang itu
kau bilang masih ada rencana B dan C
Tapi matamu sembab
Aku benci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar