apakah anda senang berkunjung ke blog saya?

Kamis, 14 November 2013

matahari tak selalu bersinar cerah

aku berjalan penuh semangat menyusuri jalan setapak yang licin penuh duri, aku begitu semangat untuk sampai kejembatan penyeberangan, aku tak perduli meski harus lari sambil tertatih, aku tak perduli, kencangnya angin mengombang-ambingkan badanku, ketika aku sampai ditengah jembatan, jembatanku diputuskan oleh orang yang lebih cepat daripada aku, aku terpaku diam, menundukkan kepalaku dalam-dalam, mulutku terkunci lebih rapat dari lekatan perangko dan surat, aku terjatuh dalam sungai yang arusnya membawaku kehilir terhanyut bersama harapan-harapan yang telah aku rancang modelnya, ah, kenapa aku ini? mengapa jadi seperti ini, aku bahkan tak lebih besar dari seekor semut, aku bahkan tak lebih kuat dari seekor kupu-kupu, aku bahkan tak lebih kekar dari rumput layu, aku bukanlah apa-apa, perasaanku hancur seperti cermin yang dihempaskan kelantai, hatiku remuk seperti kucing tergilas truk, aku semakin tertunduk, ada dua bulir mengalir dari sudut mataku, membasahi pipi, melukis luka diwajahku, ternyata aku benar-benar tak lebih kuat dari seekor capung terkena hujan, aku seperti butiran debu, terasing dari komunitas, berterbangan dan dibenci semua orang, aku tak bisa memenangkan kekalahan, aku tak bisa melawan kepedihan, aku lemah, baru begini saja sudah seperti ini, mau jadi apa kau fatma? hah? jawab? ada dua sisi didalam kehidupan, sisi baik dan sisi buruk yang keduanya terus berjalan beriringan, siapa yang bisa mendahului dialah pemegang kuasa atas perasaanmu, jika sisi baikmu menang maka kau akan memenangkan sebuah kemenangan maupun sebuah kekalahan, tetapi jika sisi buruk menang, maka kau akan kalah melawan kemenangan dan kalah pula melawan kekalahan, miskin hati, miskin perasaan, jangan terlalu memendam duka, karena kau hanya akan berduka sendirian, tetapi tertawalah karena seluruh dunia akan tertawa bersamamu, hidup ini pilihan bukan keharusan, kau bisa memilih bangkit ketika kau terjatuh tidak harus selalu terpuruk dalam kedukaan, apalagi sampai merusak semua mimpi dan harapan yang pernah kau rancang, karena semua akan menjadi sia-sia, tetaplah tersenyum dalam segala kepedihan apapun, jangan menangisi kegagalan, karena sesungguhnya hanya orang-orang yang pernah gagal yang pantas menang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar