SEROJA

Senja semakin pekat, meninggalkanku dengan keluhan takut. Andai aku boleh memilih untuk dilahirkan atau tidak maka aku memilih untuk tidak dilahirkan dan bila kini kudapati aku tengah berdiri tegak di altar ilmu pengetahuan, bersusah-susah tegak lagi bila jatuh maka aku pun bersyukur terlahir di dunia ini. Andai aku boleh memilih dilahirkan sebagai seorang wanita atau laki-laki, maka sebenarnya aku lebih memilih dilahirkan sebagai seorang laki-laki. Bukan apa, karena laki-laki-menurutku lebih mudah menjaga kehormatannya dan lebih jarang digosipin terus laki-laki tidak menanggung seramnya mengandung dan melahirkan. Tapi, bila kini kudapati diriku terlahir sebagai wanita, maka aku pun bersyukur karenanya. hahaha postingan apa ini :D