Oleh
fatma nauli butar-butar
Setiap orang
pasti ingin sukses, Tidak ada satu
orangpun yang menginginkan kegagalan dalam hidupnya. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, sukses berarti berhasil; beruntung. Sementara menurut ensiklopedia
bebas Wikipedia, sukses didefinisikan sebagai suatu kehormatan atau prestise
yang dikaitkan dengan pencapaian suatu kedudukan seseorang dalam status
sosialnya. Namun, jika arti dari kata
sukses hanya sekedar berhasil atau beruntung dari sisi finansial, maka boleh
jadi hanya sedikit sekali orang yang sukses didunia ini. Semua orang lalu akan
berpendapat bahwa hanya orang-orang seperti Bill Gates lah orang yang sukses.
Dan jika melihat sukses dari segi karir, maka hanya orang-orang yang bisa menduduki
jabatan presiden, menteri atau pejabat tinggi negara yang telah mencapai
kesuksesan. Makna kesuksesan berbeda untuk setiap orang, maka secara umum dapat
disimpulkan bahwa kesuksesan adalah berhasil mencapai apa yang diinginkan,
merasa bahagia jiwa dan raga dengan pencapaian tersebut dan pencapaian tersebut
mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Untuk mencapai
sukses tentu saja tidak mudah, karena kita juga harus menyikapi kegagalan
dengan baik jika memang kita ingin sukses, karena pada dasarnya kesuksesan
adalah serangkaian kegagalan, kesuksesan puncak dari sebuah kegagalan. Untuk
mencapai sukses kerap kali kita harus melewati kesalahan serta kegagalan dalam
hidup. Banyak orang ingin sukses tapi sedikit sekali yang berani untuk menghadapi
kegagalan. Berikut adalah faktor penyebab kegagalan dalam meraih kesuksesan :
·
Tidak ada tujuan yang tepat dan tidak
tahu apa yang diinginkan dalam hidup
·
Kekurangan fisik
·
Tidak bertanggung jawab atas tindakannya
, yaitu selalu mencari alasan atas kegagalannya
·
Tidak ada tindakan yang efektif, yaitu banyak rencana tetapi tidak ada
tindakan
·
Membatasi diri, yaitu menganggap tak berhak sukses karena terlalu tua, tak punya biaya, bawaan
keluarga, tempat tak memungkinkan
·
Malas , tidak mau kerja keras, selalu
berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin
mendapatkan hasil paling baik
·
Berteman dengan teman-teman yang salah, yaitu hidup
di lingkungan orang-orang yang gagal
·
Tidak bisa mengatur waktu alias salah
prioritas
·
Salah memakai strategi atau cara
bertindak, yaitu tidak mempunyai
strategi yang paling baik. Berusaha keras, hasil nol
·
Kurang pengembangan diri, jarang membaca dan menganggap sukses hanya
milik orang berpendidikan tinggi
·
Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk
sukses, mudah putus asa atau
menyerah pada waktu menghadapi rintangan dan kegagalan
·
Kurangnya hubungan dengan tuhan
·
Kurangnya hubungan antar manusia
·
Cepat merasa puas, sombong dan menganggap diri sendiri paling
hebat dan berhenti belajar
Sebenarnya untuk
meraih sukses kita hanya butuh satu modal, hanya satu yaitu kemauan. Jika modal itu sudah kita
miliki maka sukses cepat atau lambat akan kita genggam. Tapi inilah modal yang
paling sulit kita dapatkan. Faktor biaya yang sering disebut-sebut sebagai
penghambat kesuksesan bisa diabaikan jika kita punya kemauan. Seperti pepatah
mengatakan dimana ada kemauan disitu ada jalan. Jika kita mau sukses maka kita
harus mau bekerja keras, mau memperbaiki kegagalan dan kita harus percaya bahwa
kita bisa untuk sukses karena kepercayaan kita terhadap diri kita adalah cermin
bahwa kita percaya akan kekuasaan tuhan, kita percaya bahwa tidak ada yang
sia-sia.
Anggapan bahwa sukses hanya milik orang
berpendidikan tinggi. Adalah
anggapan yang salah, kenyataannya
tidaklah selalu demikian. Banyak
dijumpai orang – orang yang tingkat pendidikannya rendah (bukan Sarjana / tidak
sampai tamat SMA) tetapi bisa sukses bahkan jadi milyuner. Mereka – mereka ini
bisa sukses karena piawai dan jeli melihat peluang yang ada. Contohnya adalah
ajip rosidi, siapa yang tidak kenal
tokoh jenius Indonesia ini?. Ia adalah
seorang sastrawan, penulis, budayawan, dosen, pendiri redaktur beberapa penerbit, dan pendiri
serta ketua Yayasan
Kebudayaan Rancage. Ia telah menerbitkan buku dalam usia 17 tahun. Dengan
prestasinya yang segudang itu siapapun tentu tak menyangka bahwa ia tak
memiliki ijazah SMA. Ia tidak
mengikuti ujian akhir SMA. Hal itu sengaja dilakukannya karena ia ingin
membuktikan bahwa tanpa ijazah pun orang dapat hidup. Meski tidak tamat sekolah
menengah, namun dia dipercaya mengajar
sebagai dosen di perguruan tinggi Indonesia, dan sejak 1967 juga mengajar di Jepang . Pada 31
Januari 2011, ia menerima gelar Doktor honoris causa bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Karyanya banyak yang
sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, diterbitkan sebagai buku, dalam
bahasa Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Perancis, Kroatia, Rusia,
dll. Menurut cerita tersebut dapat diartikan bahwa sukses milik siapapun yang
punya kemauan bukan hanya milik orang-orang berpendidikan tinggi.
Sukses bukan berarti tidak pernah
gagal. Sukses adalah puncak kegagalan!. Tetapi sering sekali kita menangis saat
gagal, putus asa, dan tak mau lagi mencoba, padahal putus asa adalah sikap yang
dibenci tuhan. Meraih sukses berarti meniti kegagalan, sukses tidak datang
melainkan dikejar dan diusahakan. Contohnya Thomas Alfa Edison, penemu lampu pijar,
pada
mulanya dianggap bodoh oleh gurunya, sehingga dia dikeluarkan
dari sekolahnya. Dan ia belajar sendiri dirumahnya, penemuan terbesarnya adalah Lampu pijar. Namun sebenarnya Thomas Alfa Edison telah
menemukan banyak alat dan telah dipatenkan. Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah. Pada saat
menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998
kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses
menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Pada saat keberhasilan
dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison
menjawab: “saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan”.
Bayangkan dia gagal ulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan
dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab: “dengan kegagalan tersebut,
saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”. dari
cerita tersebut kita mengerti bahwa orang sukses adalah orang yang pernah
gagal. Gagal berarti karena kita mau mencoba. Jadi untuk sukses kita harus
tetap mencoba. Mencoba berusaha walaupun sulit, mencoba berani walaupun takut,
dan yang terpenting mencoba bangkit walaupun terpuruk dalam kegagalan. Seperti
kata pepatah : "Bila ingin jadi
pohon besar siaplah diterpa angin dan badai, jika tidak jadilah rumput yang
hidup dibawah pohon besar dan selalu diinjak-injak orang".
Banyak
hal yang telah kita abaikan dalam diri
kita, banyak waktu dan kesempatan yang
telah kita sia-siakan, banyak peluang yang telah kita tepis karena kita tak
punya kemauan, tetapi masih ada waktu jika kita mau memperbaiki cara kita untuk
menjemput sukses. Berikut ini langkah-langkah menuju sukses.
·
memikirkan apa yang diimpikan
·
menginginkan apa yang dipikirkan
·
memutuskan apa yang diinginkan
·
merencanakan apa yang diputuskan
·
melakukan usaha sesuai yang direncanakan
·
meyakini apa yang dilakukan
·
memperjuangkan apa yang diyakini
·
berdoa untuk kesuksesan diperjuangkan
Kesuksesan bukan hanya milik orang yang brilian, berbakat,
penuh keberuntungan, kaya, berpendidikan, fisiknya sempurna. tetapi sukses
adalah milik orang yang punya kemauan, yang persisten (pantang menyerah),
yang terus berusaha mencari cara
lebih baik dalam menemukan rumus-rumus
kemenangan meski rintangan silih berganti menghalangi kita. Jangan
merepotkan pikiran dengan kegagalan masa lalu apalagi sampai membuat
kita truma. Ubah rasa trauma, ubah kegagalan menjadi energi positif untuk
memperbaiki diri, jadikan kegagalan
sebagai cambuk inspirasi bukan tonggak frustasi. Ubah energi kekalahan menjadi kekuatan baru
dimana akan melakukan upaya yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya. Jangan pernah menyesali diri ataupun iri hati
karena tidak terlahir dalam keluarga kaya, tidak memiliki fisik sempurna, tidak
dikaruniai bakat, keberuntungan, kecerdasan dan lain-lain. Untuk sukses kita
hanya perlu memiliki kemauan, karena hanya dengan kemauan kita dapat
menggenggam dunia.
kemauan modal utama.
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)